SuaraJatim.id - Malang nian nasib pelajar berinisial CS asal Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ) ini. Pelajar kelas X SMA Negeri 1 Gedeg itu mengalami kecelakaan hingga masuk kolong truk.
Ia dikabarkan tewas seketika dalam kecelakaan itu, Senin (03/10/2022). Peristiwa itu terjadi di jalan nasional tepatnya di Jalan Raya Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Kecelakaan dengan korban meninggal tersebut melibatkan tiga kendaraan, satu sepeda motor dan truk muatan porang serta truk tronton. Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol W 2734 NBJ warna merah dari arah barat ke timur atau dari Jombang menuju Mojokerto.
Untuk kronologisnya, muatan poran truk tersebut jatuh tercecer. Lantas korban yang mengendarai sepeda motor diduga menabrak muatan porang yang tercecer dari arah belakang. Di waktu bersamaan, di belakang korban ada truk tronton nopol S 8933 UR yang dikemudikan Moc Priyoko (41).
Baca Juga:2 Pelajar Asal Malang Ini Bawa Kabur Motor Warga Mojokerto, Tertangkap Digebuki
Karena jarak korban dengan truk yang dikemudikannya cukup dekat, warga Desa Becek Kalirong RT 03 RW 04, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri ini tidak bisa menghindari. Korban masuk terlindas ban depan bagian kiri dan masuk kolong truk tronton beserta sepeda motor korban.
Petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas dibantu sejumlah relawan mengevakuasi jenazah korban dari dalam kolong untuk dibawa ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Dengan menggunakan mobil ambulance milik Palang Merah Indonesia (PMK) Kabupaten Mojokerto, jenazah korban dibawa ke rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk dilakukan visum. Sementara petugas sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi sepeda motor korban dari kolong truk.
Tidak ditemukan identitas korban, selain mengendarai sepeda motor sepeda motor Honda Beat nopol W 2734 NBJ warna merah, korban juga membawa tas sekolah dan tas warna hitam. Dalam tas tersebut berisi seragam pramuka, sementara STNK yang ditemukan diketahui beralamatkan Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Sopir truk muatan porang, Rio Agil Prayogo (23) mengatakan, korban ada di belakang truk yang dikendarainya.
"Kayaknya mbknya (korban) ngikuti pas belakang truk. Muatannya runtuh, kalau nggak nabrak, terpeset ya kaget. Motor e dilepasi lalu dia ditabrak sama tronton ini. Kendaraannya lepas ke depan, dua jatuh ke kolong," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Sementara itu, sopir truk tronton Moc Priyoko (41) mengatakan, muatan truk yang ada di depan korban terjatuh, ada korban melintas.
"Dia nabrak itu (muatan porang jatuh) langsung lari ke truk saya. Iya di belakangnya, posisinya ngerem nggak mampu. Ada bekas rem, tapi tetep nggak mampu," ujarnya.
Ia mengaku tidak bisa menghindari lantaran korban jatuhnya arah ke truk tronton yang dikendarainya. Priyoko menjelaskan, jika korban berada di kanan truk muatan porang, setelah menabrak porang yang jatuh, korban terjatuh ke arah kanan tepat posisi truk tronton yang dikendarainya melaju.
"Adiknya sekolah ini (korban) di sebelah kanan. Mobil (lalu-lintas) ramai, yang lain bisa selamat, menghindar tapi adik yang sekolah itu tidak bisa. Pas kena (nabrak) sak karung itu," kata sopir dari Demak, Jawa Tengah tujuan Mojokerto tersebut.
Kecelakaan lalu-lintas dengan korban tewas tersebut saat ini ditanggani Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. Kedua kendaraan beserta kedua sopir sudah diamankan untuk dimintai keterangan di Kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto.