SuaraJatim.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menenteng senjata tajam masuk ke dalam sebuah kumpulan orang tahlilan.
Pria tersebut kemudian menyabetkan senjata tajam itu ke salah satu jemaah. Video itupun viral di media sosial dan membuat geger warga Banyuwangi.
Dalam video yang beredar terlihat seorang pria berkepala pelontos berlari membawa senjata tajam jenis golok. Dia kemudian menyabetkan ke salah satu jemaah tahlilan di dalam rumah tersebut.
Situasi tahlilan pun berubah menjadi mencekam. Tidak lama kemudian seorang pria mengamankan pelaku. “Ayo metu. Metuo kowe!" suara dalam video yang diduga suara pelaku dan istri dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.
Baca Juga:Suami yang Aniaya Istrinya Hinga Tewas di Tuban Meninggal Dunia
Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Kamis (25/4/2024) di Dusun Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Pelaku diketahui bernama Ansori, sedangkan korbannya Sapnoto. Keduanya masih tetanggaan.
Salah satu kerabat korban, Sugiyono mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di salah satu rumah yang sedang menggelar pengajian tahlil seratus harian kematian.
Kabar yang beredar, pelaku diduga marah karena ada jemaah yang parkir motor di halaman rumahnya.
“Kesaksian jamaah pengajian, pelaku datang bersama istrinya, AN dan anaknya DN, langsung marah-marah, awalnya hanya membawa pentungan,” kata Sugiyono, Senin (29/4/2024).
Baca Juga:Diduga Lakukan Penganiayaan, Anak Anggota DPRD Surabaya Jalani Pemeriksaan 4 Jam
Akan tetapi, pelaku keluar mengambil parang yang dibawa oleh anaknya berinisial DN dan kembali masuk ke dalam rumah tersebut.
Korban yang terkena sabetan mengalami luka pada bagian pelipis sebelah kiri. “Untung posisi korban terhalang korden, jika tidak bisa putus lehernya,” ungkapnya.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Songgon, Banyuwangi. Pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
“Menurut para jemaah pengajian, saat kejadian diduga istri pelaku merekam aksi pembacokan yang dilakukan suaminya,” kata Sugiyono.