Perempuan Luka Parah Tertabrak KA di Gubeng Surabaya, Petugas Akui Lalai Saat Berjaga

Seorang perempuan menjadi korban kecelakaan. Korban tertabrak kereta api di perlintasan KA Jalan Nias-Gubeng Jaya II Surabaya pada Jumat (24/1/2025).

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 24 Januari 2025 | 18:18 WIB
Perempuan Luka Parah Tertabrak KA di Gubeng Surabaya, Petugas Akui Lalai Saat Berjaga
Perempuan yang menjadi korban tertabrak Kereta Api di perlintasan KA Nias-Gubeng Jaya Surabaya. [Ist]

SuaraJatim.id - Seorang perempuan menjadi korban kecelakaan. Korban tertabrak kereta api di perlintasan KA Jalan Nias-Gubeng Jaya II Surabaya pada Jumat (24/1/2025).

Korban bernama Lara Raisa (35) yang mengendarai sepeda motor mengalami luka cukup parah akibat tertabrak kereta api.

Insiden ini diduga akibat kelalaian penjaga palang pintu perlintasan yang tidak resmi di perlintasan kereta api tersebut.

Lara Raisa, yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur, tepatnya Jalan Gubeng Jaya menuju Jalan Nias, tak sempat menghindar saat kereta api dari arah selatan mendekat.

Baca Juga:Viral Ivan Sugianto Terpidana Perundungan 'Keluyuran', Begini Faktanya

Supratman (70), petugas penjaga palang pintu perlintasan swadaya masyarakat tersebut mengakui kesalahannya. "Saya akui lalai, Pak. Kereta sudah dekat, sekitar 20 meter lagi sampai stasiun, saya baru mau menutup palang pintu," katanya.

Kecepatan Lara dan keterlambatan Supratman dalam menutup palang pintu diduga menjadi faktor utama kecelakaan ini.

Beruntung, Lara Raisa selamat dari maut, meskipun mengalami luka cukup parah di kaki dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Wakapolsek Gubeng, AKP Djoko Soesanto menjelaskan perlintasan tersebut merupakan swadaya masyarakat dan bukan milik PT KAI Daop 8 Surabaya. "Perlintasan ini memang tidak resmi, dan kami sudah menutup akses sementara untuk proses penyelidikan," kata AKP Djoko.

Supratman saat ini telah dibawa ke Mapolsek Gubeng untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Baca Juga:Petugas PDAM 'Palsu' Rampok Warga Surabaya, Emas dan Berlian Dibawa Kabur

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama yang tidak resmi. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama," tandasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini