Wiwit mengatakan, perlintasan kereta api tersebut memang tidak dijaga. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi perlintasan sebidang dan selalu mendahulukan perjalanan kereta api,” kata Luqman.
Sementara itu, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya Luqman Arif menegaskan, insiden tersebut tidak berdampak pada perjalanan kereta api jarak jauh di lintas utara.
PT KAI mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu waspada, meningkatkan kedisiplinan, serta mendahulukan perjalanan kereta api saat melintasi perlintasan sebidang demi keselamatan bersama.
Baca Juga:Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025