Para pelaku industri di sektor ini melihat pergantian Menteri Keuangan sebagai angin segar. Mereka berharap adanya kebijakan yang lebih ramah terhadap IHT, khususnya terkait kenaikan tarif cukai yang selama ini dianggap memberatkan.
“Selama ini pelaku IHT merasa kebijakan Bu Sri kurang berpihak kepada mereka. Dengan adanya menteri baru, ada harapan agar cukai tidak terus dinaikkan, sehingga industri bisa lebih berkembang,” kata Adik.
Selain itu, Kadin Jatim juga memberikan pandangan positif terhadap penunjukan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan UKM, menggantikan Budi Arie Setiadi.
Ferri, yang merupakan politisi senior Partai Gerindra dan sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri, dinilai memiliki rekam jejak dan komitmen kuat untuk memajukan gerakan koperasi di Tanah Air.
Baca Juga:Prabowo Sindir Isu Retak dengan Jokowi: Lucu Juga, untuk Bahan Ketawa Boleh
“Pak Ferri memang sejak lama aktif di dunia koperasi. Beliau punya pengalaman dan dedikasi. Jadi kami optimistis sektor koperasi bisa makin maju di bawah kepemimpinannya,” ujar Adik.
Dengan kombinasi kebijakan yang tepat, Kadin Jatim berharap perombakan kabinet ini pada akhirnya dapat menjadi akselerator laju ekonomi nasional, meski untuk saat ini pasar masih menahan napas.
“Investor mungkin menunggu, tapi kalau pemerintah konsisten, saya yakin pasar akan kembali positif,” kata Adik.