SuaraJatim.id - Tersangka kasus penghinaan, Zikria Dzatil masih meringkuk di penjara meski Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah memaafkan dan telah mencabut laporannya di Polrestabes Surabaya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyebutkan, faktor permohonan penangguhan belum dikabulkan karena polisi telah menerima laporan selain yang dibuat Risma.
Menurutnya, awalnya ada dua laporan yang diselidiki polisi terkait kasus Zikria yang menghina Risma dengan sebutan kodok betina di akun pribadi Facebook-nya.
"Sebenarnya kasus itu kan sudah clear dari Ibu karena sudah dicabut juga kan laporannya. Tapi ada dua aduan sehingga dia (Zikria) belum bisa bebas sampai sekarang," kata Febri kepada Suara.com, Senin (10/2/2020).
Terkait surat permohonan untuk bertemu yang diajukan oleh kuasa hukum beserta suaminya itu, Risma akan tetap menunggu hasil dari kepolisian terlebih dahulu.
"Sekarang nunggu hasil dari kepolisian untuk ketemunya," kata dia.
Menurutnya, pernyataannya wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut masih sama seperti saat awal memberikan maaf kepada Zikria di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Rabu (5/2/2020) lalu.
"Ibu kemarin kan sudah bilang waktu konferensi pers terkait itu di sini (rumah dinas). Ya pernyataan yang disampaikan oleh beliau masih sama tidak ada rencana untuk bertemu, tapi kalau mereka ingin ya silakan akan ditemui," kata Febri.
Risma pun kata Febri akan menunggu hasil dari kepolisian untuk bisa melakukan pertemuan dengan Zikria Dzatil. Karena Zikria nantinya yang akan menemui Wali Kota Risma.
Baca Juga: Meski Risma Sudah Cabut Laporannya, Polisi Sebut Zikria Belum Tentu Bebas
"Ya nunggu hasilnya nanti seperti apa kalau dia (Zikria) misal bebas nanti baru bisa ketemu sama Ibu Risma," kata dia.
Kontributor : Arry Saputra
Tag
Berita Terkait
-
Eks Jubir Gus Dur: Kenapa Komnas Perempuan Tak Bantu Zikria?
-
Meski Risma Sudah Cabut Laporannya, Polisi Sebut Zikria Belum Tentu Bebas
-
Penghinanya Sudah Dua Kali Minta Maaf, Risma Akhirnya Cabut Laporan
-
Risma Cabut Laporan soal Zikria Dzatil yang Hina Dirinya sebagai Kodok
-
Demi Hak ASI Bayinya, Pelapor Risma di Ombudsman Ikut Jadi Penjamin Zikria
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!