SuaraJatim.id - Bakal pasangan calon (bapaslon) petahana bupati dan wakil bupati Kabupaten Gresik, Qosim - Asluchul Alif berjanji akan membelikan warga Kupulauan Bawean sebuah helikopter.
Alasannya Bawean itu wilayah kepulauan, fasilitas kesehatan minim. Pernyataan tersebut disampaikan oleh bakal calon wakil bupati Gresik Asluchul Alif saat memberikan pidato kerakyatan di posko kemenangan Perum GKB, Jumat (4/9/2020).
Menurut Alif, selama ini warga Bawean belum mendapatkan fasilitas kesehatan yang mencukupi. "Kami akan pasang helipad di RSUD Ibnu Sina dan di Pulau Bawean, jadi langsung terkoneksi," ujar Alief.
Dengan begitu, Ia menjelaskan, pasien tidak perlu menunggu tinggi gelombang dan langsung bisa dibawa helikopter untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Daftar ke KPU Gresik, Pasangan NIAT Naik Kereta Kencana
Dia menjelaskan, Bawean memang sudah ada RSUD Umar Mas'ud. Tapi rumah sakit tersebut dianggap belum lengkap. Masih banyak kekurangan, seperti alat medis, tenaga medis hingga dokter spesialis. Untuk itu pihaknya ingin mencari terobosan terbaru dalam penyelesaian ini.
"Namun permasalahan selama ini, banyak warga Bawean harus lebih ekstra bersabar, karena jika ombak di atas dua meter, maka tidak ada kapal laut yang akan berlayar," katanya.
"Warga Pulau Bawean yang sakit dan harus mendapatkan perawatan terpaksa menunggu cuaca membaik agar kapal bisa kembali berlayar," ujarnya.
Lebih lanjut, Alif megatakan, selain mengangkut pasien, helikopter juga bisa mengangkut dokter spesialis. Sebab bukan rahasia umum lagi, jika dokter spesialis ini menjadi salah satu kendala penanganan kesehatan di Bawean.
Untuk itu, pihaknya optimis jika diberi kesempatan terpilih, ia akan mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gresik ke sejumlah fasilitas kesehatan di Kepuluan Bawean. Utamanya dalam memenuhi janjinya membeli helikopter.
Baca Juga: PDIP Gresik Ancam Pecat Kader Tak Dukung Gus Yani - Bu Min
Sementara itu, perihal minimnya fasilitas kesehatan, Calon Bupati Moh Qosim mengatakan pemerintah sudah berupaya agar melakukan pemenuhan.
Termasuk membujuk dokter spesialis agar mau tugas di Puluan Bawean. Namun sayangya, rayuan pemkab tidak manjur. Banyak dokter spesialis keberatan karena jarak yang ditempuh.
"Mulai dari solusi jangka pendek seperti menaikkan insentif hingga puluhan juta dan jangka panjangnya menyekolahkan putra-putri Bawean menjadi dokter spesialis dan harus mau bertugas di Bawean," ujar calon dari petahana itu.
Kontributor : Amin Alamsyah
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh