SuaraJatim.id - Ali Murtadho alias Ustaz Tajul Muluk, pimpinan kelompok Syiah Sampang Madura menegaskan sudah mengajukan surat pembaiatan dirinya dan seluruh pengikutnya untuk kembali ke Islam Sunni dan mengamalkan Aswaja (Ahlusunnah Waljamaah).
Walaupun, kata dia, dalam praktik sehari-hari Ia dan pengikutnya sudah sejak lama kembali ke Sunni dan mengamalkan Aswaja. Hanya saja masyarakat masih belum banyak mengetahuinya.
"Kan sebetulnya kami di sini sudah Ahlusunnah. Sebetulnya sudah lama, saya juga sudah berusaha memberitahu sama aparat selama satu tahunan," ujar Tajul Muluk saat dihubungi SuaraJatim.id, Sabtu (31/10/2020).
Untuk bisa diterima kembali oleh masyarakat, pembaiatan harus dilakukan. Proses pembaiatan sendiri sudah direncanakan dan akan dilakukan oleh Tajul Muluk bersama pengikutnya yang saat ini tinggal di Rumah Susun (Rusun) Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis 5 November 2020.
Baca Juga: Jenazah Gadis yang Ditolak Karena Berfaham Syiah, Aslinya Sudah Lama Aswaja
"Pelaksanaan pembaiatan akan dilaksanakan Kamis pekan depan. Kami sudah kembali ke jalan yang terbaik sebagai pilihan," kata Tajul.
Lebih lanjut Tajul menjelaskan, walaupun sebenarnya kembali ke ajaran Islam yang benar tak perlu diketahui oleh masyarakat. Namun lantaran harus mendapat pengakuan maka ia menyetujui harus dibaiat.
"Sebetulnya juga masak (dibaiat) begitu. Urusan (baiat) ini urusannya antara kami sama Allah, kalau sudah dari hati selesai. Karena ingin mendapat pengakuan makanya kamu harus dibaiat. Karena kami ingin serius menyelesaikan ini, silaturrahmi yang terputus bisa disambung," katanya.
Sebelumnya, Tajul sudah membuktikannya dengan surat bermaterai 6000 perihal permohonan baiat kembali ke Aswaja yang ditujukan kepada Bupati Sampang, Slamet Junaidi, ditandatangani oleh Ali Murthado tertanggal 10 September 2020.
Dalam isi surat tersebut menegaskan bahwa Tajul Muluk beserta keluarganya termasuk pengikutnya siap sedia dibaiat.
Baca Juga: Jasad Gadis Syiah Ditolak Warga Tinggal Bersama Kakek-Neneknya di Jemundo
Tajul juga menceritakan selama mempertahankan keyakinanya terhadap faham Syiah, itu semua adalah bagian dari proses pencarian kebenaran dan pembuktian. Sebab, semua faham yang dia pelajari termasuk Syiah yang kala itu baru masuk pasca-revolusi di Iran.
Kemudian, Setelah berhasil mengumpulkan dokumen, maka dirinya sepakat bahwa Syiah menyimpang dari ajaran agama. Karena tidak mengajarkan kasih sayang dan kebaikan.
Meski demikian, Tajul beserta pengikutnya menegaskan bahwa kembalinya ke ajaran Aswaja bukan semata-mata ingin pulang ke Sampang. Melainkan, memang diyakini bahwa ajaran Syiah sesat.
Sehingga, meski nantinya ditolak untuk kembali ke Sampang. Tajul Muluk beserta pengikutnya tetap meninggalkan ajaran Syiah dan kembali ke Sunni di manapun berada.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Sejarah Tercipta, Iran Angkat Gubernur Sunni Pertama Sejak Revolusi Islam
-
Permainan Kotor di Timur Tengah, Serangan Cyber Mematikan Hancurkan Komunikasi Hizbullah
-
Mengulik Asal Usul Hamas, Apakah Syiah? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Iran Mendadak Telepon Taliban: Saudaraku Mari Kita Bebaskan Palestina dan Al Aqsa
-
Israel Resmi Deklarasikan Perang Lawan Hamas! Hezbollah Lancarkan Mortir Dukung Palestina
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako