SuaraJatim.id - Pencarian hari ke empat tragedi perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Jawa Timur kembali membuahkan hasil.
Satu lagi korban tenggelam ditemukan. Ciri-cinya laki-laki, memakai kaos Persebaya Surabaya atau Bonek yang berwarna hitam dan mengenakan celana pendek.
Korban ditemukan oleh petugas Tim Sar pada Jumat (5/11/2021) malam. Jasadnya ditemukan mengapung sejauh radius 10 kilometer dari lokasi titik perahu terbalik.
Kepala BPBD Kabupaten Tuban Yudi Irwanto mengatakan, belum bisa mengidentifikasi korban. Saat ini korban masih di RSUD dr Koesma Tuban.
Sedangkan ciri-ciri korban saat ditemukan, berjenis kelamin laki-laki memakai kaos bonek dan bercelana pendek.
"Namanya masih belum diketahui masih kita identifikasi. Semoga pihak keluarga bisa datang dan melakukan konfirmasi," katanya, Sabtu (6/11/2021).
Selain itu, ditemukannya satu orang lagi, Yudi menyebut, total sudah ada 5 korban tenggelam sudah ditemukan.
Semuanya dipastikan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan korban yang belum ditemukan alias statusnya masih dalam pencarian ada sebanyak 5 orang.
Kendati demikian, pihaknya mengaku belum mengantongi data pasti berapa total penumpang perahu terbalik tersebut.
Baca Juga: Keluarga Gelar Ritual Panggil Nama Korban Hilang Perahu Tenggelam Bengawan Solo
Karena itu, datanya selalu berubah-ubah. Seperti temuan dua hari kemarin, ada satu koran yang tidak tercatat, tapi ditemukan meninggal dunia.
"Datanya memang selalu berubah-ubah karena tidak ada data manifes penumpang yang resmi. Tapi berdasarkan laporan yang kita terima dari keluarga korban diketahuilah ada 19 orang yang ikut dalam perahu teraebut," ujarnya.
Adapun korban yang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal antara lain, Agus Tutin (23) warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Toro (40), asal Desa Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Kemudian Kasian (60) warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang merupakan nahkoda perahu dan Basori (40) warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban, dan satu lagi korban belum didentifikasi.
Sebelumnya sesuai yang diberitakan, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, Rabu (3/11/2021).
Bermula perahu tambang atau perahu penyebrangan yang tengah mengangkut penumpang dari Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Keluarga Gelar Ritual Panggil Nama Korban Hilang Perahu Tenggelam Bengawan Solo
-
Ini Identitas 4 Korban Tewas Penumpang Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Tuban
-
Update Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban, 4 Orang Ditemukan Tewas, 5 Masih Hilang
-
Perahu Terbalik di Bengawan Solo Bojonegoro, 10 Orang Selamat, 7 Masih Dicari
-
Korban Hilang Insiden Perahu Terbalik di Bengawan Solo Bertambah
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral Program MBG Diganti Uang Tunai, Benarkah?
-
Hingga Akhir Oktober 2025, BRI Salurkan KUR Sebesar Rp147,2 Triliun pada 3,2 Juta Debitur
-
Petani Hilang Tinggal Kerangka di Hutan Temon Ponorogo, Topi Spiderman Pengungkap Identitas!
-
Posko Gunung Semeru Bakal Terpusat di Lumajang, Ini Usulan BNPB
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan