Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 22 Juli 2022 | 09:35 WIB
Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Kabupaten Jombang, saat dikepung polisi. [antara]

SuaraJatim.id - Muncul petisi mendesak Menteri Agama membentuk tim investigasi menyelisik Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Jawa Timur. Petisi itu diinisiasi Kalis Mardiasih.

Sementara, Wali Kota Kediri  Abdullah Abu Bakar memecat guru SD pelaku pencabulan delapan siswi.

1. Petisi Santri Tuntut Keadilan Hukuman Terhadap Bechi Pelaku Kekerasan Seksual, Terkumpul 33 Ribu Tanda Tangan

Aliansi Kota Santri bikin petisi menuntu keadilan hukuman terdakwa Bechi kasus kekerasan seksual. [tangkapan layar]

Aliansi Kota Santri Lawan Kekerasan Seksual membuat sebuah petisi di laman change.org.

Petisi berjudul 'Santri Menuntut Keadilan #Perberat Hukuman Terdakwa MSAT (Predator Kekerasan Seksual) itu dibuat oleh warganet bernama Novita Sari.

Baca selengkapnya

2. Kalis Mardiasih Galang Petisi Minta Menag Bentuk Tim Investigasi ke Ponpes Shiddiqiyyah Jombang

Polisi berjaga di akses masuk ke pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Kamis (7/7/2022). [SuaraJatim.id/Zen Arivin]

Penulis Opini dan Aktivis Muda Kalis Mardiasih menggalang petisi agar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membentuk tim investigasi untuk meninjau kurikulum di pondok pesantren Shiddiqiyyah yang berada di Jombang, Jawa Timur. Hal itu merupakan buntut pembatalan dicabutnya izin pondok pesantren tersebut.

Dilansir dari laman change.org/RuangAmanPesantren, Kalis mengungkapkan kekecewaan kepada Menag karena jejak kasus Bechi, anak pemilik ponpes Shiddiqiyyah. 

Baca selengkapnya

Load More