Viral Wanita Dorong Siswi di Mobil karena Alasan Anaknya Tak Mau Les

Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan tindakan pemukulan itu dilakukan Wati karena digeram dengan anaknya yang tidak mengikuti kegiatan les.

Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 29 Maret 2019 | 16:16 WIB
Viral Wanita Dorong Siswi di Mobil karena Alasan Anaknya Tak Mau Les
Potongan video viral Ibu dorong anak diduga direkam oleh warganet di kawasan Jalan Bandung, Kota Malang, Jawa Timur. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Polisi telah memeriksa seorang Ibu bernama Wati alias KH terkait kasus penganiayan terhadap anak perempuan hingga jatuh di dekat mobil. Kasus ini mencuat setelah rekaman aksi penganiayaan itu viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan tindakan pemukulan itu dilakukan Wati karena digeram dengan anaknya yang tidak mengikuti kegiatan les.

“Klarifikasi dan pengambilan keterangan memang ada kesalahpahaman dan sedikit cekcok antara ibu dan anak. Di sini dilatar belakangi kegiatan les, jadi anak tersebut pada saat Selasa, 26 Maret 2019 mau les diantar oleh orang tua. Karena tidak membawa baju ganti, si anak tidak mau ikut les. Sedangkan ibu menginginkan anak tetap harus berangkat les,” kata Komang seperti dikutip Beritajatim.com Jumat, (29/3/2019).

Dari keterangan Wati, kata Komang, aksi penganiayaan itu terjadi selepas anaknya pulang sekolah sekitar pukul 15.30 WIB. Si anak dan ibu terlibat cekcok, saat si anak berusaha kembali ke mobil karena enggan mengikuti bimbingan belajar si ibu menghalangi hingga didorong dan si anak terjatuh.

Baca Juga:Ibu yang Baru Melahirkan Disarankan Ikut Yoga, Ini Alasannya

“Terjadi kesalahpahaman, sedikit didorong dan terjatuh. Tapi setelah itu, anak kembali ke mobil dan diantar kembali ke rumah disana sudah selesai. Anaknya sudah minta maaf ke ibunya juga karena sudah merasa membantah perintah orangtuanya. Padahal maksud orangtuanya baik agar si anak itu les supaya pintar,” papar Komang.

Setelah bertemu dengan Polres Malang Kota, KH mengakui perbuatannya salah. Dia kemudian membuat video klarifikasi meminta maaf atas video yang viral. Dia menegaskan, setelah kejadian itu hubungan antara dia dan putrinya baik-baik saja.

“Terjadi perselisihan antara saya dan putri saya, secara spontan dan reflek dan di luar kendali. Saya memperlakukan putri saya dengan cara yang tidak pantas dan kurang elok. Tanpa ada sedikitpun niat menyakiti putri saya tercinta. Saya akui saya emosi dan khilaf saat itu, dan oleh karenanya dari lubuk hati palang dalam saya menyesal dan meminta maaf sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan ini,” tandas Wati dalam video klarifikasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini