Iiihh... Sawah di Kediri Diserang Ratusan Tikus Sebesar Anak Kucing

Berdasarkan catatan Pemkab Kediri ada 410 hektare lahan pertanian yang terdampak, lahan itu tersebar di 19 Kecamatan dan 20 desa.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 13 Februari 2020 | 11:37 WIB
Iiihh... Sawah di Kediri Diserang Ratusan Tikus Sebesar Anak Kucing
Tikus di sawah Kediri (Suara.com/Usman)

SuaraJatim.id - Ratusan hektare lahan pertanian di Kabupaten Kediri diserang tikus sebesar anak kucing. Berdasarkan catatan Pemkab Kediri ada 410 hektare lahan pertanian yang terdampak, lahan itu tersebar di 19 Kecamatan dan 20 desa.

Salah satu wilayah terdampak berada di Dusun Sobo, Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Petani di dusun itu berhasil menangkap 10 tikus dengan jepretan tikus tiap harinya dalam dua bulan terakhir. Tikus sawah itu terlihat sangat besar.

Untuk mengatasi serangan hama tikus ini, Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemkab Kediri melakukan gerakan serentak penanganan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) di 19 kecamatan hari ini.

"Kabupaten Kediri sedang mengadakan gerakan penanganan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman," jelas Kabid Pengelolaan Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemkab Kediri, Tri Retnani Yeni Astuti, kepada wartawan di Dusun Sobo, Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Kamis (13/2/2020).

Baca Juga:Seram Nggak Seram, Minyak Jasad Ini Ampuh Usir Tikus di Mesin

Yeni menuturkan, gerakan serentak itu tidak hanya untuk membasmi hama tikus, tapi juga hama lainnya seperti ulat grayak, wereng coklat, dan blas. Namun hama tikus memang menjadi perhatian pemerintah daerah.

"Kebetulan yang lokasi ini (Dusun Sobo) paling banyak tikus. Memang populasi tikus (di Kabupaten Kediri) dibanding tahun kemarin lebih banyak, dan itu tidak hanya di Kabupaten Kediri," tuturnya.

Meledaknya populasi hama tikus ini diduga karena terganggunya ekosistem, dengan berkurangnya hewan pemangsa alami tikus seperti ular dan burung hantu.

Ketua Kelompok Tani Ratih II Dusun Sobo, Sugeng, mengatakan setidaknya dalam dua bulan terakhir pihaknya berhasil menangkap 600 tikus. Hama tikus itu menyerang sawah warga yang ditanami padi, jagung dan tebu.

"Ini paling banyak tikusnya menyerang sayuran, tebu, jagung, dan Padi. Ya paling nggak dua bulan ini tiap malam petani di sini berhasil menangkap 10-20 tikus," ungkapnya.

Baca Juga:Tangkal Kepulangan WNI Eks ISIS, Pemerintah Awasi Jalur Tikus

Kontributor : Usman Hadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini