SuaraJatim.id - Kebersamaan warga Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya ini patut ditiru. Meski diterpa situasi serba sulit di tengah perpanjangan PPKM darurat, warga masih semangat gotong royong membantu sesama dengan mendirikan posko Covid-19.
Perlu diketahui sebelulmnya, berdasar data yang dirilis Pemerintah Provinsi Jawa Timur terdapat 1.022 tambahan kasus baru, per tanggal 15 Juli 2021. Sehingga total ada 5.690 warga pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19 di Surabaya.
Warga RT 01 RW 09 ini kompak membantu warga setempat yang terpapar Covid-19 dengan membentuk Posko Relawan Peduli Covid-19. Berdasar laporan pengurus RT setempat, terdapat 7 kepala keluarga (KK) atau total 14 warga yang terpapar Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Awalnya karena kita melihat kondisi Covid-19 semakin naik dan warga ekonominya kurang. Jadi tergerak mendirikan posko ini demi membantu saudara-saudara kita yang lagi isoman," ungkap Manan, pengurus RT setempat dikutip dair timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Sabtu (17/7/2021).
Baca Juga:Pemprov Jatim Sediakan Layanan Isi Ulang Oksigen Gratis, Ini Cara Daftar dan Ketentuannya
Posko setempat juga telah memiliki SOP dalam mekanisme menangani warga isoman. Warga atau pasien isoman dipisah tempat tinggalnya, kemudian dipantau melalui hotline 082233610595.
“Misalkan minta dibelikan obat, vitamin, dan lain-lain tinggal menghubungi kami di nomor itu. Jadi kami yang belikan dan kirimkan begitu,” tutur dia.
“Soal dana, dari kami sendiri swadaya. Ada yang juga sampai kartu ATM itu diberikan dengan kata lain bentuk kepercayaan kepada warga,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengapresiasi posko Covid-19 yang dibangun dan diinisiasi warga.
“Ini semangatnya dari warga untuk warga. Luar biasa kreativitas dan kepeduliannya. Jadi dengan diperhatikan dia tidak akan merasa sendiri dan imunnya bisa naik. Nah panjenengan (Anda) sendiri yang berbagi juga ikut bahagia karena kalau orang berbuat kebaikan maka akan menimbulkan hormon cinta. Jadi hormon bahagia muncul dalam diri kita," jelasnya.
Baca Juga:Ketua PWNU Jatim Memohon Warga Madura Tidak Mudik Idul Adha Rayakan Tradisi Toron
Politisi PKS itu mengimbau warga yang sedang sakit juga didata oleh Puskesmas setempat.
“Apakah nanti beliaunya memilih untuk isoman di rumah, setidaknya sudah terdata. Dan kami mendorong Puskesmas agar juga terus memantau kondisinya supaya tidak semakin berat. Kalau semakin berat harus segera tertangani,” ujarnya.
Apa yang dilakukan warga Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya diharapkan bisa menginspirasi warga lainnya.
"Saya kira ini menginspirasi bahwa siapapun kita sebenarnya bisa membantu orang dari yang kita miliki sesuai dengan kemampuan kita. Terima kasih, sehat selalu dan jaga kesehatan untuk kita semua," tutup Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.