Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Nazwa sebenarnya sudah ada perubahan. Dokter yang biasa disapa Anggi ini menyampaikan jika Nazwa sudah tersadar dari koma, bahkan tingkat kesadarannya berangsur membaik.
"Mulai membaik dibandingkan sebelumnya sebenarnya. Sebelumnya kan tidak ada respon sama sekali, dipanggil itu tidak merespon, kemarin dipanggil sudah menengok," ucap Anggi.
Sementara itu, pantauan Suara.com, setelah dinyatakan meninggal jenazah Nazwa kemudian dipindahkan ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo. Saat ini pihak keluarga masih menunggu ambulans yang dikirimkan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya.
Dengan meninggalnya Nazwa, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan warga Gang 3, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya itu menjadi 15 orang.
Baca Juga:Tim Khusus Polresta Mojokerto Usut Kasus Kecelakaan Bus PO Ardiansyah
Sebelumnya, sebanyak 14 orang tewas dan 19 orang mengalami luka-luka akibat bus pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal di KM 712.400 A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5) sekira pukul 06.20 WIB.
Bus yang mengangkut rombongan warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya ini dalam perjalanan balik dari wisata di Dieng Wonosobo, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bus menabrak tiang vareable message sign (VMS) Tol Sumo.