SuaraJatim.id - Terkurung kandang besi, sebanyak 135 kucing berbagai jenis telantar di sebuah ruko Bukit Darmo Golf, Surabaya. Diduga ratusan kucing itu sengaja ditinggal si pemilik.
Salah satu manajemen Ruko Bukit Darmo Surabaya, Michel mengatakan, jika ratusan kucing tersebut telantar selama sepekan.
Kapal Anugerah Ilahi yang mengangkut bahan material bangunan mengalami kebocoran lambung dan tenggelam di perairan Pulau Sapudi, Sumenep, Madura.
1. Terkurung Kandang Besi, Ratusan Kucing Telantar di Ruko Bukit Darmo Surabaya
Baca Juga:Maling Spesialis Motor Diciduk, Sudah Lima Kali Beraksi di Surabaya
Sebanyak 135 kucing berbagai jenis telantar di sebuah ruko Bukit Darmo Golf, Surabaya. Diduga ratusan kucing itu sengaja ditelantarkan si pemilik.
Salah satu manajemen Ruko Bukit Darmo Surabaya, Michel mengatakan, jika ratusan kucing tersebut telantar selama sepekan. Ratusan kucing itu terkurung dalam kandang. Selain itu, ada juga seekor anjing dalam kondisi terikat.
2. Kapal Anugerah Ilahi Tenggelam di Perairan Sapudi, Nahkoda dan Tiga ABK Selamat
Kapal Layar Motor (KLM) Anugerah Ilahi tenggelam di Perairan Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep, Senin (23/05/2022). Kapal dengan rute Pelabuhan Panarukan menuju Pulau Kangean itu mengangkut material bangunan.
Baca Juga:Sebut Permainan Persis Solo Belum Maksimal, Gibran Minta Kaesang Pangarep Cepat Beli Pemain Asing
Seperti diwartakan Beritajatim.com, kapal Anugerah Ilahi mengangkut sejumlah semen 1.000 karung, triplek 50 lembar, dan kalsiboard 150 lembar. Kapal berangkat dari Panarukan, namun terjadi kebocoran saat melintasi perairan Sepudi.
3. Demo Warga Surabaya Memprotes Perobohan Musala oleh PT KAI: Kami Hanya ingin Beribadah
Sejumlah warga Sulung menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Surabaya. Mereka memprotes perobohan Musala Babussalam secara paksa oleh PT KAI Daop 8 Surabaya.
Salah seorang warga, Muhammad Zuhri mendesak pihak legislatif menjembatani pertemuan warga dengan PT KAI untuk membicarakan perobohan musala di lingkungan tempat tinggal mereka tersebut.
4. Banjir Rob Merendam 800 Rumah di Tuban, BMKG Perkirakan Berlangsung hingga 25 Mei
Banjir rob melanda Kabupaten Tuban, khususnya wilayah pesisir utara. Banjir kali ini merupakan terparah dibandingkan sebelum-sebelumnya. Setidaknya, 800 rumah tenggelam akibat peningkatan gelong air pasang laut.
Kepala BMKG Kelas 3 Tuban Zem Irianto mengatakan, banjir rob terjadi karena fenomena full flower blood moon. Dimana posisi matahari Bumi dan bulan berada pada satu garis sejajar dan ada di jarak terdekat dengan Bumi.