Sorotan Kemarin, Suami Bakar Anak dan Istrinya di Sidoarjo sampai Update Kasus Tewasnya Santri Gontor

Sejumlah peristiwa menjadi sorotan di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin, Senin (12/09/2022).

Muhammad Taufiq
Selasa, 13 September 2022 | 08:45 WIB
Sorotan Kemarin, Suami Bakar Anak dan Istrinya di Sidoarjo sampai Update Kasus Tewasnya Santri Gontor
Ilustrasi bakar diri. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin, Senin (12/09/2022). Mulai dari kasus tragis suami bakar anak dan istrinya di Sidoarjo sampai update kasus tewasnya santri Gontor.

Selain itu masih ada sejumlah peristiwa lain.

1. Penjual pentol asal Malang perkosa gadis Surabaya

Pria berinisial AI (34) warga asal Malang diringkus Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya terkait kasus pemerkosaan. Korbannya seorang remaja putri berumur 15 tahun.

Baca Juga:Kapolda Jatim Pastikan Tewasnya Santri Gontor Didalami Lagi, Pegasuh Akan Dimintai Keterangan Apa Ada Upaya Menghalangi

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, kronologis kejadian berawal saat korban mendatangi tempat indekos pelaku untuk membeli pentol. Namu, pelaku memaksa korban masuk ke rumah indekosnya. Kondisi permukiman setempat kebetulan sepi.

“Korban berontak namun tersangka merayu dan berjanji akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu terhadap korban,” kata Arief mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Senin (12/09/2022).

Kasus rudapaksa itu terungkap usai orang tua korban tidak sengaja melihat pesan elektronik dari ponsel milik anaknya tersebut.

2. Suami di Sidoarjo bakal anak dan istrinya

Wanita inisial WA (29) dan anaknya AP (7) menderita luka bakar akibat ulah MT (30) suami korban. Peristiwa keji itu terjadi di Dusun Cumpleng, Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Baca Juga:Gelora Bung Tomo Jadi Vanue Piala AFC U-20, Persebaya Sementara Gunakan Gelora Delta Sidoarjo

Melansir Beritajatim.com jejaring Suara.com, kronologis bermula pada Minggu (11/9/2022) pagi, MT dan WA terlibat cekcok. Dipicu tanya korban kepada suaminya yang sedang menelepon siapa.

Emosi, MT menyiram istrinya yang sedang memandikan AP dengan cairan diduga bahan bakar minya (BBM). Sejurus kemudian, MT melempar korak api hingga berakibat kedua korban terbakar.

Tetangga korban, bernama To, mengaku melihat kedua korban dari dalam rumah sempat meminta tolong, dengan lambaian tangan dari kaca rumah.

3. Kasus mayat perempuan dalam tas besar terungkap, pembunuhnya suami sendiri

Pelaku pembunuhan terhadap Elly Prasetya Ningsih, wanita asal Lumajang, Jawa Timur tertangkap. Pembunuh sadis itu ternyata sang suami, Hendro Setiawan (43).

Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (7/9/2022) pekan lalu ditemukan mayat wanita terbungkus karung di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Gresik.

Hendro Setiawan dan Elly tinggal bersama dengan korban di kawasan Beton Kecamatan Menganti, Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, motif pembunuhan masih belum terungkap lantaran tersangka menyangkal telah menghabisi nyawa istrinya tersebut.

4. Update kasus tewasnya santri Gontor Ponorogo

Kepolisian Resor Ponorogo menetapkan dua orang santri Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai tersangka meninggalnya Albar Mahdi (AM). Kedua tersangka merupakan santri senior korban, yakni berinisial MFA (18) asal Sumatera Barat dan seorang lagi masih di bawah umur.

Kedua tersangka telah ditahan di Mapolres Ponorogo.

“Ada dua pelaku penganiayaan yang menewaskan santri AM. Para pelaku merupakan senior korban,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono mengutip Beritajatim.com jejaring Suara.com, Senin (12/9/2022).

Kronologisnya, lanjut AKBP Catur, kedua tersangka menganiaya AM saat berada di ruang andalan koordinator urusan perlengkapan (ankuperkap). Persisnya di Gedung 17 Agustus lantai 3, kompleks Pondok Modern Darussalam Gontor (PDMG) di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak.

5. Wartawan Ngawi terjaring OTT

Oknum wartawan berinisial DS (37) di Ngrambe, Ngawi, Jawa Timur terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT). Modus kejahatan pelaku melakukan pemerasan terhadap kepala desa.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pihaknya memang meringkus seorang mengaku wartawan.

"Benar kita melakukan OTT di Ngrambe, korban bekerja di pemerintah desa, sedangkan pelaku sementara mengaku sebagai wartawan (oknum)," ujarnya mengutip dari Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Senin (12/9/2022).

Dalam OTT wartawan itu, lanjut dia, turut menyita uang sebagai barang bukti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak