"Dua kampus internasional ini tentunya akan mampu mendongkrak kualitas SDM di Jawa Timur," katanya.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan posisi strategis ini untuk bersatu bersama memajukan Jawa Timur sebagaimana tema Hari Jadi Ke-79 Jawa Timur yakni ‘Jawa Timur Bersatu Bersama Untuk Maju,’ "ajaknya.
Dalam rangka mendukung posisi Jawa Timur sebagai Gerbang Nusantara Baru, ia mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk menjadi Catalyst Change dengan membekali diri di tengah perkembangan teknologi yang maju pesat.

"Digitalisasi menyentuh setiap bagian dari kehidupan, mempengaruhi cara bekerja di berbagai aspek. Adanya artificial intelligence, Internet of Things, Augmented Reality, Virtual Reality dan big data harusnya bukan menjadi suatu ancaman, tetapi justru menjadi peluang untuk menciptakan inovasi, kreativitas, meningkatkan efisiensi hingga memperluas pasar," terangnya.
Baca Juga:PJ Gubernur Jatim Buka Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa 2024
Menurutnya melalui penguasaan teknologi, dirinya optimis Catalyst Change bisa terwujud, SDM Jawa Timur utamanya para generasi muda akan mampu melanjutkan estafet pembangunan dan bisa bersaing serta berkontribusi di tingkat global.
"Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan terus mendukung program-program yang mendorong kecerdasan digital dan penguasaan teknologi mutakhir di masa depan," tegasnya.
Di kesempatan yang sama, orang nomor satu di Jatim ini mengungkapkan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah bersama semua pihak di Provinsi Jawa Timur telah berhasil menorehkan prestasi, apresiasi dan penghargaan baik nasional maupun internasional serta capaian pembangunan yang membanggakan di berbagai sektor.
"Layaknya filsafat Jawa 'Ana Dina, Ana Upa', ini merupakan bukti nyata buah dari optimisme, gerak bersama, kerja bersama dan perjuangan kita bersama yang dampaknya telah dirasakan secara langsung oleh seluruh masyarakat Jawa Timur," katanya.
Salah satunya Pemprov Jatim telah mampu menaikkan derajat warganya dengan menurunkan angka kemiskinan yang mampu mencatatkan sejarah mencapai satu digit yakni sebesar 9,79% per Maret 2024.
Baca Juga:Pemprov Jatim Raih Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi Se Jawa-Bali
Jawa Timur juga menjadi penyumbang penurunan penduduk miskin tertinggi secara nasional sebesar 206,102 jiwa dan berkontribusi sebesar 30,34% terhadap penurunan kemiskinan nasional.