SuaraJatim.id - Pencairan korban longsor di tambang pasir kawasan Sungai Putih, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar pada hari kedua membuahkan hasil. Satu korban telah ditemukan.
Korban yang ditemukan tersebut atas nama Rohman (31), warga Desa Modanagan, Kecamatan Nglegok ditemukan.
"Satu korban ditemukan dan sudah dievakuasi. Kondisinya meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto, Senin (17/2/205).
Dia memastikan pencarian korban longsor masih akan diteruskan, mengingat masih ada satu lagi yang belum ditemukan.
Baca Juga:Longsor di Area Tambang Pasir Kaliputih Blitar, 2 Orang Hilang Tertimbun
"Satu korban masih dalam pencarian. Petugas sudah berusaha untuk mencari korban yang tertimbun, namun akan dilanjutkan besok," kata dia.
Dua orang dilaporkan menjadi korban dalam longsor yang terjadi pada Minggu (16/2/2025). Selain Rohman, satu lagi yaitu Nur Kholis (45), warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok.
Ivong mengungkapkan, pencarian korban terhambah sulitnya akses menuju ke lokasi dan rawan banjir. "Material longsor berupa pasir dan bisa terjadi longsor susulan. Itu yang menjadi kendala kami," kata dia.
Tim gabungan diterjunkan untuk membantu mencari korban. Komandan Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza yang ikut dalam pencarian mengatakan, lokasi longsor yang sempit menyulitkan alat berat untuk masuk.
Medan yang menyulitkan membuat tim harus berhati-hati dalam melakukan pencarian. Sementara itu, korban yang ditemukan tertimbun tanah longsor dari bukit setinggi 50 meter. Korban ditemukan tertimbun tanah hingga 5 meter.
Baca Juga:Kisruh SNPMB: Ratusan Siswa Eligible di Blitar Terancam Tak Bisa Mendaftar SNPMB
"Korban ditemukan di kedalaman 5 meter. Untuk satu korban masih pencarian," kata dia. [Antara]