Warna gelap menyerap cahaya, sehingga ruangan terasa lebih tertutup dan berat.
Solusinya:
Pilih Warna Terang: Gunakan warna-warna cerah dan netral sebagai warna dasar pada dinding, seperti putih, krem, pastel, atau abu-abu muda.
Warna-warna ini mampu memantulkan cahaya dan membuat ruangan terasa lebih luas dan lapang.
Baca Juga:Tren Green Energy: Peluang Bisnis Panel Surya untuk Rumah Tangga
Gunakan Warna Gelap sebagai Aksen: Jika tetap ingin memasukkan warna favorit Anda yang gelap, gunakan sebagai aksen.
Misalnya, untuk satu dinding fitur (feature wall), bantal sofa, karpet, atau karya seni.
3. Kesalahan Pencahayaan: Mengandalkan Satu Sumber Cahaya
Ruangan yang minim cahaya, baik alami maupun buatan, otomatis akan terasa lebih sempit dan muram.
Mengandalkan satu lampu di tengah plafon adalah kesalahan besar yang membuat sudut-sudut ruangan menjadi gelap dan "hilang".
Baca Juga:Kronologi Lengkap Rumah di Jember Meledak Akibat Petasan, Gegara Rokok
Solusinya:
Maksimalkan Cahaya Alami: Jangan halangi jendela dengan tirai tebal dan gelap.
Gunakan gorden tipis atau vitrase yang memungkinkan cahaya matahari masuk dengan leluasa.
Menempatkan cermin di seberang jendela juga merupakan trik jitu untuk memantulkan cahaya ke seluruh ruangan.
Terapkan Layered Lighting: Kombinasikan beberapa jenis lampu.
Gunakan lampu utama (ambient light), lampu kerja (task light) di area baca atau meja kerja, dan lampu aksen (accent light) untuk menyorot lukisan atau sudut favorit Anda.