Kata Warga Soal Bisnis Samurai Mbah Tarman Si Kakek Viral, Nonton Saja Rp 10 Juta

Mbah Tarman (74) viral nikahi gadis (24), kini tersandung dugaan penipuan mahar cek Rp3M. Polisi investigasi. Bisnis "samurai" Tarman disangsikan, disebut "dhegleg".

Eviera Paramita Sandi
Senin, 13 Oktober 2025 | 15:02 WIB
Kata Warga Soal Bisnis Samurai Mbah Tarman Si Kakek Viral, Nonton Saja Rp 10 Juta
Potret pernikahan Mbah Tarman yang beri mahar Rp3 miliar untuk Sheila Arika di Pacitan (TikTok)
Baca 10 detik
  • Mbah Tarman viral nikahi gadis dengan mahar cek Rp3 M, diduga kosong dan belum cair.
  • Polisi selidiki dugaan penipuan, cek belum bisa dicairkan oleh keluarga Shela.
  • Mbah Tarman dikenal "Dhegleg" karena klaim bisnis samurai miliaran yang disebut halu.

SuaraJatim.id - Nama Mbah Tarman, kakek berusia 74 tahun yang viral karena pernikahannya dengan gadis 24 tahun bernama Shela Arika, kembali menjadi sorotan.

Kali ini, bukan hanya karena perbedaan usia 50 tahun dalam pernikahan keduanya, melainkan dugaan penipuan terkait mahar cek senilai Rp3 miliar yang disebut-sebut kosong dan tidak bisa dicairkan.

Kontroversi ini menyoroti latar belakang dan bisnis yang kerap disebut Mbah Tarman, yang membuatnya dijuluki "Dhegleg" oleh warga sekitar.

Polisi telah turun tangan menindaklanjuti dugaan penipuan ini, mendatangi kediaman Shela untuk mengumpulkan informasi.

Baca Juga:Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menjelaskan situasi terkini.

"Kata keluarganya (keluarga Shela) tidak tahu kenapa tidak jadi dicairkan. Tadinya mau dicairkan tanggal 10 Oktober. Kata keluarganya ternyata mundur lagi, kata Pak Tarman baru bisa dicairkan Senin atau Selasa," jelas Ayub.

Pihak kepolisian menegaskan siap menerima laporan dan melakukan tindak lanjut, namun juga menggarisbawahi ranah privat kasus ini.

"Kami tetap me-mapping, kami sudah ke sana untuk mengedukasi agar kalau terjadi sesuatu kami siap menerima laporan dan melakukan tindak lanjut. Tapi kembali lagi, ini kan sudah menjadi ranah privat, ya. Kami hanya bisa mengedukasi jangan sampai kemudian terjadi modus penipuan," pungkasnya.

Jejak Mbah Tarman terungkap pernah tinggal di Jatipuro, Karanganyar, meskipun bukan warga asli. Camat Jatipuro, Kusbiyantoro, membenarkan.

Baca Juga:Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri

"Aslinya orang Pacitan. Saya tidak begitu paham (tinggal berapa lama di Jatipuro)." Sementara itu, Kepala Desa Ngepungsari, Paryanto, menambahkan bahwa Tarman pernah menikah dan tinggal di wilayahnya sebelum bercerai pada tahun 2021.

"Itu aslinya Jatiroto Wonogiri, lalu menikah dapat orang Ngepungsari. Setelah itu cerai tahun 2021," kata Paryanto.

Mengenai bisnisnya, Mbah Tarman seringkali menyebut dirinya berkecimpung dalam bisnis samurai.

Ia mengklaim bahwa ini adalah hobi yang menghasilkan keuntungan besar.

Namun, klaim-klaim fantastisnya ini justru memunculkan julukan "Dhegleg" dari warga sekitar, yang dalam bahasa Jawa berarti kurang waras atau suka berhalusinasi.

"Sejak perkenalan itu memang dhegleng, karena omongannya gede, pokoknya diomongke uang triliun, wis ora miliar," ungkap Paryanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak