Kakek Tukang Rombeng Cabul Ini Gemar Remas Pantat Bocah SD di Surabaya

"Tersangka melakukannya beberapa kali setiap harinya," kata orang tua salahs atu korban.

Muhammad Taufiq
Kamis, 12 November 2020 | 19:05 WIB
Kakek Tukang Rombeng Cabul Ini Gemar Remas Pantat Bocah SD di Surabaya
Tersangka kakek cabul gemar remas pantat bocah SD di Surabaya (Suara.com/Arry Saputra)

SuaraJatim.id - Seorang kakek berusia 63 tahun di Surabaya harus ditahan lantaran melakukan tindakan asusila terhadap beberapa gadis di bawah umur.

Kakek tersebut bernama Samsudin, warga Pasar Baru Gang Buntu, Surabaya. Ia melakukan tindakan cabul terhadap 4 korban yang masih duduk di bangku kelas 2 hingga 5 Sekolah Dasar (SD).

Adapun korbannya adalah NDA (10) pelajar kelas 5 SD, EA (9) pelajar kelas 3 SD, APW (9) pelajar kelas 3 SD, dan SPW (8) pelajar kelas 2 SD.

Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzi Ptatama, menjelaskan peristiwa ini sudah dilakukan oleh pelaku beberapa kali. Aksi bejatnya tersebut akhirnya ketahuan setelah orang tua korban menyaksikannya sendiri.

Baca Juga:Bawaslu Akan Tertibkan APK Machfud-Mujiaman di Bagunan Cagar Budaya

"Kami mendapat laporan dari orang tua korban, dan langsung menindaklanjutinya. Pelaku segera kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Fauzi, Kamis (12/11/2020).

Fauzi membeberkan, pelaku yang berprofesi sebagai tukang rombeng keliling ini biasa melintas di sekitar daerah rumah keempat korban. Ia yang saat itu berkeliling melihat korban pertama EA berada di gang 11 sendirian.

"Melihat korban yang sedang sendirian, tersangka langsung melakukan tindakan cabulnya memegang pantat korban," katanya.

Tak berhenti di situ, perbuatan Samsudin dilakukan kembali di hari esoknya secara berturut-turut di gang yang sama, namun dengan korban yang berbeda yakni APW dan SPW.

"Tersangka melakukannya beberapa kali setiap harinya," katanya.

Baca Juga:Membelot, Giliran 14 Pengurus DPC NasDem Surabaya Dukung Eri Cahyadi

Hingga pada Minggu 11 Oktober 2020, sekitar pukul 11.30 WIB, aksi Samsudin dipergoki oleh orang tua korban. Waktu itu ketika ia melintas di gang 12 berpapasan dengan korban lain NDA. Ia pun langsung melakukan aksi cabulnya. Korban yang merasa kaget dan kesakitan pun langsung berteriak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini