SuaraJatim.id - Tes urine digelar mendadak untuk anggota Kepolisian Resor (Polres) Kediri di Gedung Graha Jana Nuraga. Tes urine digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Anggota polres yang mengikuti tes urine harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Tes urine mendadak ini dipantau langsung oleh Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono dan Wakapolres Kompol Anggi Saputra.
Selain itu, Kasatresnarkoba Polres Kediri AKP Ridwan Sahara juga hadir bersama dua atasannya tersebut. Lalu apa tujuan tes urine mendadak ini?
"Tes urine ini memang kami laksanakan mendadak sebagai langkah mencegah anggota Polri terlibat dari penyalahgunaan narkoba," kata AKBP Lukman Cahyono, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (20/05/2021).
Baca Juga:Kediri Gaduh Gara-gara Harga Nasi Pecel Rp 45 Ribu, Pemkot Turun Tangan
Menurut Kapolres, tes urine tersebut juga bekerja sama dengan RS Bhayangkara Kediri dengan cara mengambil sampel anggota secara langsung.
Selanjutnya, tes dilaksanakan secara mendadak tujuannya untuk mengetahui secara langsung apakah ada anggota yang memakai narkoba atau tidak.
Kegiatan tes urin, ditinjau langsung oleh Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Wakapolres Kompol Anggi Saputra, Kasatresnarkoba Polres Kediri AKP Ridwan Sahara.
"Saya sebagai pimpinan mengawasi dan mengendalikan. Jika ditemukan ada anggota yang positif memakai narkoba, tentu akan ketahuan," katanya menegaskan.
Diungkapkan Kapolres, personel yang dites urine tersebut mayoritas yang menjalankan fungsinya sebagai operasional karena tugasnya itu bisa jadi rawan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Meskipun begitu, dia juga membuktikan kepada masyarakat bahwa anggota Polri bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga:2 Kali Maling Tas di Masjid Kediri Terekam CCTV, Pelakunya Mirip
"Hasil tes urine seluruh anggota, alhamdulillah telah dinyatakan negatif narkoba," katanya.