Salah satu strategi untuk menguatkan suara antara lain melalui dialog dengan cabang-cabang.
Sementara di Indonesia, jelas Gus Yahya, NU memiliki 521 cabang, 36 pengurus cabang istimewa di luar negeri, 34 pengurus wilayah dan 1 PBNU. Seluruh outlet tersebut bisa menjadi pusat penyampaian bermacam agenda nasional kepada akar rumput. Baik berupa agenda keagamaan, agenda ekonomi, sosial budaya dan lain sebagainya.
Seluruh outlet tersebut diharapkan bisa menjadi pusat-pusat pelayanan menyediakan berbagai kebutuhan nyata dari masyarakat di daerah masing-masing tanpa pandang bulu.
"NU ini harus memberi pelayanan masyarakat, melayani rakyat semuanya secara inklusif, karena kita semua menginginkan penguatan rakyat melalui Nahdlatul Ulama ini," ujarnya.
Baca Juga:2 Nama Ini Mencuat dari Jatim, Dinilai Cocok Gantikan Said Aqil Siradj Jadi Ketum PBNU
"Ini yang nantinya akan kita perjelas kepada cabang-cabang dan Insya Allah dari rancangan-rancangan program yang akan dibahas dalam Muktamar yang akan datang," tambah Gus Yahya. yang akan mencalonkan diri dalam bursa ketua umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU Lampung.
Sementara, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar menegaskan secara kelembagaan organisasi memutuskan mendukung KH Yahya Cholil Staquf calon Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) periode 2021-2026 dan KH Miftachul Akhyar tetap sebagai Rais Aam PBNU.
Seluruh PCNU se-Jatim, Syuriyah PWNU Jatim dan KH Yahya Cholil Sauf atau Gus Yahya turut hadir dalam agenda tersebut. Namun beberapa cabang absen karena kondisi geografis. Seperti PCNU Bawean dan Kangean.
"Secara umum sudah semua cabang, cuma karena keadaan yang nggak memungkinkan jarak jauh, ada beberapa yang tidak hadir. Dan isinya tetap sama bahwa PWNU Jatim dan cabang Jatim secara resmi keorganisasian mengusulkan untuk KH Miftachul Akhyar pada posisi Rais Aam PBNU kemudian KH Gus Yahya Cholil Sauf untuk pada posisi calon ketua umum," tegas KH Marzuki.
Setelah pertemuan ini, pihaknya bersama seluruh cabang siap mengamankan hasil keputusan tersebut.
Baca Juga:Jelang Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jatim Ingin Ada Regenerasi Kepemimpinan PBNU
"Jadi bagaimana sekitar 44 cabang di Jatim mulai saat ini sampai hari H itu tetap jalan tidak ada yang mberosot dan seterusnya. Untuk langkah pengamanan tanyanya ke Gus Salam. Sama Gus Salam (KH Abdussalam Sohib) dipesani kiai sebagai ketua tetap fokus," tandas KH Marzuki.